AKU



Cari Blog Ini

Sabtu, 05 Maret 2011

MEMBACA WAJAH

Wajah merupakan campuran berbagai elemen dan semua wajah merefleksikan bagian pola-pola alami. Wajah adalah tempat emosi dan keadaan kesehatan seseorang untuk pertama kalinya bisa dibaca. Cara membacanya adalah dengan mengklasifikasikan berdasar bentuk wajah secara individual, dengan menilai warna, ukuran, serta kecacatan tertentu di area wajah.
Mengukur dan menentukan bentuk wajah.
Bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membaca wajah, karena setiap orang mempunyai wajah yang unik dan berbeda. Secara umum, terdapat beberapa tipe bentuk wajah, bentuk wajah oval,dipandang sebagai bentuk wajah yang ideal. Tipe bentuk wajah ditentukan oleh kedudukan dan menonjolnya tulang-tulang muka. Adapun cara menentukan bentuk wajah dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Disiapkan alat pengukur, diukur panjang wajah mulai batas tumbuhnya rambut di bagian dahi, sampai batas bawah dagu. Misalnya, diperoleh ukuran panjang wajah 21 cm.
  • Ukuran wajah yang sudah diperoleh dibagi tiga. Misalnya panjang wajah 21 cm, dibagi tiga, maka hasilnya adalah 7 cm.
  • Diukur dari bagian bawah puncak hidung sampai batas dagu. Apabila ukuran tersebut jumlahnya 7 cm, dalam arti sama dengan pembagian tadi, bentuk wajah ini termasuk tipe wajah oval. Jika hasil pengukuran lebih panjang dari 7 cm, tipe wajah ini termasuk panjang. Sebaliknya jika ukuran nya lebih pendek 7 cm, berarti termasuk tipe wajah bentuk bulat.
  • Bentuk wajah persegi, dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang. jika ukurannya sama berarti termasuk tipe wajah bentuk persegi. lebar pelipis diukur dari pelipis kiri ke kanan, demikian pula untuk lebar rahang.
  • Bentuk wajah segitiga dilihat dari perbandingan ukuran lebar pelipis dengan lebar rahang bentuk memanjaang. Jika ukuran lebar pelipis lebih besar dari rahang, berarti termasuk bentuk wajah segitiga, sebaliknya jika rahang lebih besar dari lebar pelipis, berarti termasuk bentuk tipe wajah buah pir.
Hasil pengukuran bentuk wajah tersebut menjaadi acuan dalam menentukan tipe bentuk wajah, yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi:
  • Oval. Tipe bentuk wajah oval dianggap sebagai bentuk wajah yang paling sempurna atau wajah palinh ideal. Lingkaran bentuk oval dan perbandingan pada bentuk wajah oval menjadi acuan untuk mengubah semua bentuk wajah lainnya. Ciri dari bentuk wajah oval, yaitu lingkaran raut muka kira-kira satu setengah kali lebih panjang dari lebar muka yang diukur melalui tulang kening. Ciri lainnya wajah terlihat simetris dan seimbang, garis rahang tidak terlalu menonjol. Biasanya cenderung praktis, sistematis dan pekerja keras.
  • Bulat. Tipe ini mempunyai ciri-ciri garis pertumbuhan rambut melengkung bulat, dahi lebar, pipi terkesan penuh dan bulat, garis rahang dan dagu membentuk setengah lingkaran. Secara keseluruhan semua tampak bundar. Biasanya kepribadiannya cenderung emosional, sensitif, perhatian, fantasi seksual yang sangat kuat, nyaman dalam menjalani hubungan yang stabil dan jangka panjang, percaya mistis, sangat percaya diri, jujur, cerdas, mudah beradaptasi, tertutup dalam soal erotis, terkesan dingin, penuh vitalitas dan harapan, suka menjadi pusat perhatian, dan mampu mengubah suasana yang kaku menjadi gelak tawa. Sayang mudah termakan isue dan cenderung tidak setia pada pasangannya.
  • Persegi. Tipe wajah persegi memiliki ciri-ciri: dahi lebar, garis pertumbuhan rambut didahi lurus, perbandingan antara panjang muka dan lebar muka hampir sama, garis rahang kuat, dan berbentuk persegi, serta dagu tidak terlalu lancip. Pemilik wajah tipe ini reflektif, suka merenung, mengetahui kapan harus bertindak dan harus berhenti, pribadi yang stabil, serta bisa mengambil keputusan yang tepat karena peka terhadap kepentingan umum. Sayang cenderung keras kepala dan tak bisa menahan rayuan. orang tipe ini bisa menikah lebih dari satu kali.
  • Buah pir. Tipe wajah buah pir memliliki ciriciri: lebar dahi lebih kecil dari lebar rahang dan dagu. Memiliki pribadi yang kreatif dan sensitif, tetapi juga temperamental, semangat tinggi dan pantang menyerah, mudah tertarik pada hal-hal baru dan cenderung mengikuti kata hati.
  • Panjang. Tipe wajah panjang memiliki ciri-ciri: bentuk wajah terkesan sempit, garis pertumbuhan rambut lurus, bentuk dahi panjang dan lebar. Kreatif dan mampu mengendalikan diri dengan baik. Sayang kurang bisa mengatur waktu, hingga kurang perhatian pada keluarga, kurang setia, individualis, dan memiliki keinginan yang kuat dalam mencapai mimpinya. Orang yang tidak bisa diam, cekatan, energik, tidak mudah lelah dan suka mengambil keuntungan dar orang lain.
  • Segitiga terbalik. Ciri-cirinya: dahi dan wajah terlihat lebar,  garis rahang sempit, dagu menyempit, tajam dan panjang.
  • Belah ketupat. Ciri-cirinya: dahi sempit, pelipis dan pipi lebar, dagu runcing dan panjang. 

3 komentar:

KELUARGA AGUS SALIM

KELUARGA AGUS SALIM
SEMARANG, 3 SEPTEMBER 2011